Sang Legenda Itu Bernama Pele
Salam The Art of Soccer!
"Saya terlahir untuk sepak bola, seperti halnya Beethoven terlahir untuk musik"
Dia adalah seorang pemain yang komplit, dua kaki yang bagus, terampil di udara, cepat, bertenaga, bisa menaklukkan dan melewati pemain lain dengan kemampuan di atas rata-rata. Sosoknya mungil tetapi dia seperti raksasa di lapangan hijau. Keseimbangan yang sempurna dan visi yang tidak bisa dipercaya.
Berbicara tentang legenda sepak bola, kita tidak akan bisa melupakan begitu saja mantan pemain yang lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 bernama panjang Edison Arantes do Nascimento. Nama panjang ini tidak populer tetapi kalau menyebut nama Pele, semua penggemar bola sejagat tahu atau setidaknya pernah mendengar nama yang melegenda tersebut. Siapakah Pele dan bagaimanakah kariernya di dunia sepak bola?
Kehidupan Pele Waktu Kecil
Pele lahir di Tres Coracoes, anak pasangan dari Dodinho dengan Dona Celeste Arantes. Ayahnya adalah seorang pemain sepak bola. Waktu kecil dia dipanggil dengan nama Dico. Teman-temannya memanggil Pele disebabkan karena merujuk pada kiper Vasco de Gama yang merupakan idolanya, Bile. Pele hidup dalam kemiskinan di Sao Paolo, untuk menyambung hidup dia bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai teh. Sejatinya Pele sudah mempunyai bakat bermain bola sejak kecil. Pada tahun 1952 dia bergabung dengan klub lokal bernama Bauru, tetapi saat itu dia tidak mampu membeli sepatu bola. Dia mengikatkan koran bekas di kakinya sebagai sepatu dan buah jeruk sebagai bolanya.
Karier Klub
1. Santos
Seorang pemandu bakat yang melihat keahlian Pele mengolah kulit bundar berkata kepada presiden klub bahwa anak 15 tahun yang bernama Pele itu akan menjadi "pemain terbaik dunia". Saat itu tahun 1956 dimana Pele mengikuti seleksi pemain bola di klub Santos, sebuah klub kecil di luar Sao Paolo. Pada tanggal 7 September 1957 Pele memulai debutnya di Santos dan mencetak 1 gol dalam kemenangan 7 -1 melawan Corinthians dalam sebuah pertandingan eksebisi. Saat liga mulai Pele mendapat tempat utama dalam tim senior Santos dan pada akhir kompetisi Pele keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. Trofi pertama untuk Pele di Santos adalah Campeonato Paulista atau juara liga, dimana Pele secara menakjubkan keluar sebagai top scorer dengan 56 gol, sebuah rekor yang tetap bertahan sampai sekarang. Hanya dalam waktu singkat Pele dipanggil untuk bergabung dengan skuat tim nasional Brazil. Setelah penampilannya di Piala dunia tahun 1962 tim raksasa Eropa seperti Real Madrid, Manchester United dan Juventus mulai mengincarnya. Pemerintah Brazil saat itu mencegah Pele bermain di luar negeri karena dia adalah harta karun negara. Pele pensiun sebagai pemain Santos pada tahun 1972. Selama 17 tahun kariernya bersama Santos, Pele telah mengoleksi total 1.115 penampilan dan mencetak 1.091 gol yang merupakan sebuah rekor klub.
2. New York Cosmos
Pada tahun 1974 Pele bergabung dengan New York Cosmos yang pada saat itu berumur 34 tahun. Akan tetapi kemampuannya masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos pada tahun ketiganya menjadi juara NASL (North American Soccer League). Total Pele tampil dalam 107 pertandingan dengan mencetak 64 gol. Pada tahun itu juga Pele tampil sebagai duta sepak bola untuk Amerika Serikat dalam rangka mempopulerkan sepak bola bersama Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff.
Karir International
Karier Pele bersama Brazil dimulai pada tanggal 7 Juli 1957 dimana Brazil kalah oleh Argentina 2 - 1. Pele mencetak salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untuk Brazil sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk Brazil.
Piala Dunia 1958
Pada turnamen Piala Dunia 1958 yang diadakan di Swedia ini, Pele tercatat sebagai pemain termuda dan debut pertamanya di Piala Dunia. Gol pertamanya adalah saat melawan Wales yang mengantarkan Brazil ke semi final melawan Prancis. Di semi final ini Pele mencetak hattrick . Saat final melawan Swedia, Pele mencetak 2 gol dimana salah satunya didaulat sebagai gol terindah dalam sejarah Piala Dunia dan menjadikannya sebagai runner up top scorer dalam turnamen tersebut.Pele berhasil mengantarkan Brazil menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Piala Dunia 1962
Pada Piala Dunia 1962 yang diadakan di Chili ini Pele tidak bisa mengikuti semua pertandingan karena cedera saat melawan Cekoslowakia. Perannya dalam tim digantikan oleh Gerrincha yang berhasil membawa Brazil meraih gelar Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Piala Dunia 1966
Piala Dunia kali ini penuh dengan kontroversi dimana Pele menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saking keselnya, Pele bersumpah tidak akan ikut berpartisipasi lagi dalam Piala Dunia. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brazil pun tersingkir di babak awal.
Piala Dunia 1970
Pada tahun 1969 Pele dipanggil untuk memperkuat tim Brazil namun ia sempat menolaknya dan menerimanya setahun kemudian. Pada Piala Dunia 1970 yang diadakan di Meksiko, Brazil kembali merebut gelar tersebut dimana Pele mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brazil selamanya. Selama berkostum Selecao, Pele tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol yang merupakan rekor gol terbanyak untuk Brazil sampai saat ini.
Berikut adalah prestasi dan penghargaan Pele selama kariernya dalam sepak bola :
Tim Nasional Brazil
Klub
2. New York Cosmos
"Saya terlahir untuk sepak bola, seperti halnya Beethoven terlahir untuk musik"
Berbicara tentang legenda sepak bola, kita tidak akan bisa melupakan begitu saja mantan pemain yang lahir pada tanggal 23 Oktober 1940 bernama panjang Edison Arantes do Nascimento. Nama panjang ini tidak populer tetapi kalau menyebut nama Pele, semua penggemar bola sejagat tahu atau setidaknya pernah mendengar nama yang melegenda tersebut. Siapakah Pele dan bagaimanakah kariernya di dunia sepak bola?
Kehidupan Pele Waktu Kecil
Pele lahir di Tres Coracoes, anak pasangan dari Dodinho dengan Dona Celeste Arantes. Ayahnya adalah seorang pemain sepak bola. Waktu kecil dia dipanggil dengan nama Dico. Teman-temannya memanggil Pele disebabkan karena merujuk pada kiper Vasco de Gama yang merupakan idolanya, Bile. Pele hidup dalam kemiskinan di Sao Paolo, untuk menyambung hidup dia bekerja sebagai pelayan di sebuah kedai teh. Sejatinya Pele sudah mempunyai bakat bermain bola sejak kecil. Pada tahun 1952 dia bergabung dengan klub lokal bernama Bauru, tetapi saat itu dia tidak mampu membeli sepatu bola. Dia mengikatkan koran bekas di kakinya sebagai sepatu dan buah jeruk sebagai bolanya.
Karier Klub
1. Santos
Seorang pemandu bakat yang melihat keahlian Pele mengolah kulit bundar berkata kepada presiden klub bahwa anak 15 tahun yang bernama Pele itu akan menjadi "pemain terbaik dunia". Saat itu tahun 1956 dimana Pele mengikuti seleksi pemain bola di klub Santos, sebuah klub kecil di luar Sao Paolo. Pada tanggal 7 September 1957 Pele memulai debutnya di Santos dan mencetak 1 gol dalam kemenangan 7 -1 melawan Corinthians dalam sebuah pertandingan eksebisi. Saat liga mulai Pele mendapat tempat utama dalam tim senior Santos dan pada akhir kompetisi Pele keluar sebagai top scorer liga pada umur 16 tahun. Trofi pertama untuk Pele di Santos adalah Campeonato Paulista atau juara liga, dimana Pele secara menakjubkan keluar sebagai top scorer dengan 56 gol, sebuah rekor yang tetap bertahan sampai sekarang. Hanya dalam waktu singkat Pele dipanggil untuk bergabung dengan skuat tim nasional Brazil. Setelah penampilannya di Piala dunia tahun 1962 tim raksasa Eropa seperti Real Madrid, Manchester United dan Juventus mulai mengincarnya. Pemerintah Brazil saat itu mencegah Pele bermain di luar negeri karena dia adalah harta karun negara. Pele pensiun sebagai pemain Santos pada tahun 1972. Selama 17 tahun kariernya bersama Santos, Pele telah mengoleksi total 1.115 penampilan dan mencetak 1.091 gol yang merupakan sebuah rekor klub.
2. New York Cosmos
Pada tahun 1974 Pele bergabung dengan New York Cosmos yang pada saat itu berumur 34 tahun. Akan tetapi kemampuannya masih memukau. Dia bahkan mengantarkan New York Cosmos pada tahun ketiganya menjadi juara NASL (North American Soccer League). Total Pele tampil dalam 107 pertandingan dengan mencetak 64 gol. Pada tahun itu juga Pele tampil sebagai duta sepak bola untuk Amerika Serikat dalam rangka mempopulerkan sepak bola bersama Franz Beckenbauer dan Johan Cruyff.
Karir International
Karier Pele bersama Brazil dimulai pada tanggal 7 Juli 1957 dimana Brazil kalah oleh Argentina 2 - 1. Pele mencetak salah satu gol dalam pertandingan itu pada usia 16 tahun 9 bulan, sebuah rekor untuk Brazil sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk Brazil.
Piala Dunia 1958
Pada turnamen Piala Dunia 1958 yang diadakan di Swedia ini, Pele tercatat sebagai pemain termuda dan debut pertamanya di Piala Dunia. Gol pertamanya adalah saat melawan Wales yang mengantarkan Brazil ke semi final melawan Prancis. Di semi final ini Pele mencetak hattrick . Saat final melawan Swedia, Pele mencetak 2 gol dimana salah satunya didaulat sebagai gol terindah dalam sejarah Piala Dunia dan menjadikannya sebagai runner up top scorer dalam turnamen tersebut.Pele berhasil mengantarkan Brazil menjadi juara Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Piala Dunia 1962
Pada Piala Dunia 1962 yang diadakan di Chili ini Pele tidak bisa mengikuti semua pertandingan karena cedera saat melawan Cekoslowakia. Perannya dalam tim digantikan oleh Gerrincha yang berhasil membawa Brazil meraih gelar Piala Dunia untuk kedua kalinya.
Piala Dunia 1966
Piala Dunia kali ini penuh dengan kontroversi dimana Pele menjadi target tekel-tekel brutal oleh pemain Bulgaria dan Portugal. Saking keselnya, Pele bersumpah tidak akan ikut berpartisipasi lagi dalam Piala Dunia. Saat itu pergantian pemain belum diperbolehkan dalam pertandingan. Brazil pun tersingkir di babak awal.
Piala Dunia 1970
Pada tahun 1969 Pele dipanggil untuk memperkuat tim Brazil namun ia sempat menolaknya dan menerimanya setahun kemudian. Pada Piala Dunia 1970 yang diadakan di Meksiko, Brazil kembali merebut gelar tersebut dimana Pele mencetak 6 gol. Trofi Jules Rimet pun menjadi milik Brazil selamanya. Selama berkostum Selecao, Pele tampil sebanyak 92 kali dengan mencetak 77 gol yang merupakan rekor gol terbanyak untuk Brazil sampai saat ini.
Berikut adalah prestasi dan penghargaan Pele selama kariernya dalam sepak bola :
Tim Nasional Brazil
No | Tahun | Nama Turnamen | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | 1957 | Roca Cup | |
2 | 1963 | Roca Cup | |
3 | 1958 | Piala Dunia FIFA | Juara |
4 | 1962 | Piala Dunia FIFA | Juara |
5 | 1970 | Piala Dunia FIFA | Juara |
6 | 1959 | Copa America | Runner up |
7 | 1958 | Cruz Cup | |
8 | 1962 | Cruz Cup | |
9 | 1968 | Cruz Cup | |
10 | 1959 | Bernardo O'Higgins Cup | |
11 | 1960 | Atlantic Cup | |
12 | 1958 | Oswaldo Cruz | |
13 | 1962 | Oswaldo Cruz | |
14 | 1968 | Oswaldo Cruz |
1. Santos
No | Nama Turnamen | Tahun | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Piala Libertadores | 1962, 1963 | |
2 | Intercontinental Supercup | 1968 | |
3 | Supercopa de Campeones Intercontinales | 1968 | |
4 | Piala Interkontinental | 1962, 1963 | |
5 | Campeonato Brasileiro Serie A | 1961, 1962, 1963, 1964, 1965, 1968 | |
6 | Campeonato Paulista | 1958, 1960, 1961,1962, 1964, 1965, 1967, 1968, 1969, 1973 |
No | Nama Turnamen | Tahun | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | North American Soccer League, Soccer Bowl | 1977 | |
2 | North American Soccer League, Atlantic Cobference Championship | 1977 |
Individu
No | Nama | Tahun | Keterangan |
---|---|---|---|
1 | Piala Interkontinental | 1963 | Pencetak gol terbanyak sepanjang masa |
2 | Piala Libertadores | 1965 | Pencetak Gol Terbanyak |
3 | Campeonato Brasileiro Serie A | 1961, 1963, 1964 | Pencetak Gol Terbanyak |
4 | Campeonato Paulista | 1957 - 1965, 1969, 1973 | Pencetak Gol Terbanyak |
5 | Torneio Rio-Sao Paulo | 1963 | Pencetak Gol Terbanyak |
6 | Copa America | 1959 | Pencetak Gol Terbanyak |
7 | Piala Dunia | 1958 | Juara, Pemain Muda Terbaik Piala Dunia |
8 | Piala Dunia | 1958 | Silver Boot Piala Dunia 1958 |
9 | Piala Dunia | 1958 | Silver Ball Piala Dunia FIFA |
10 | Piala Dunia | 1958 | Golden Ball (Pemain Terbaik) |
11 | Copa America | 1959 | Pemain Terbaik |
Selain itu masih banyak prestasi atau penghargaan yang diberikan untuk seorang Pele antara lain :
- Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Tim Nasional Sepak Bola Brazil (77 gol)
- Pencetak Gol Tersukses pada Divisi Utama se-Dunia (541 gol)
- Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Masa Dalam Hitungan Kalender (127 gol) tahun 1959
- Rekor Dunia Hattrick Terbanyak (92)
- BBC Sports Personality of the Year Overseas Personality tahun 1970
- BBC Sports Personality of the Year Lifetime Achievment Award tahun 2005
- Greatest Football Player to Have Ever Played the Game oleh Golden Foot tahun 2012
- Athlete of the Century oleh Reuters News Agency tahun 1999
- Athlete of the Century oleh International Olympic Commite tahun 1999
- Athlete of the Century oleh Jurnalis Seluruh Dunia, Polling Harian Prancis L'Equipe tahun 1981
- Pemain Terbaik Amerika Selatan tahun 1973
- Dilantik National Soccer Hall of Fame Amerika pada tahun 1993
- Knight Commander of the Order of the British Empire tahun 1997
- Football Player of the Year oleh UNICEF tahun 1999
- Salah satu dari 100 Orang Paling Penting pada Abad ke-20 oleh majalah TIME tahun 1999
- Lifetime Achievement dari Nelson Mandela tahun 2000
- Honoris Causa dari Universitas Edinburgh tahun 2012
- Red Medal of Paris oleh City Hall of the French Capital tahun 1971
- Sword of Soccer Honor oleh English Soccer Annual tahun 1966
- Knight of the Legion d'Honneur of France oleh Pemerintah Prancis tahun 1963
Di dalam dan di luar lapangan Pele tidak bisa dilupakan begitu saja. Bloomberg menghargai brand Pele sebesar 25 juta dolar per tahun. Dia juga sempat menjadi Kementerian Luar Biasa Olah Raga Brazil, duta PBB dan juga salah satu staf publik FIFA. Sebuah konsensus media dan ahli sepak bola sepakat menempatkan Pele sebagai pesepak bola terbaik sepanjang masa. Oleh karena itu sampai saat ini belum ada seorang pemain bola yang bisa menyamai prestasinya. Ya, Sang Legenda itu bernama Pele.
Well, sampai di sini dulu topik kita kali ini, lain kali kita tulis sang legenda yang lainnya.
Salam The Art of Soccer!
Post a Comment